Kali ini saya akan membagikan artikel mengenai Objective Key Result pada sebuah perusahaan. Saya membuat ini sebagai Tugas Kewirausahaan di sebuah mata kuliah pada Perguruan Tinggi tempat saya belajar yaitu STIAMI. baik saya akan langsung jelaskan sebagai berikut.

Apa itu Objective Key Result ?

    Objectives and key results atau OKR  adalah salah satu metode yang akhir-akhir ini sedang populer digunakan dalam menilai suatu Performa Perusahaan. Terdapat berbagai metode yang bisa digunakan untuk mengukur performa karyawan suatu perusahaan, dan salah satu yang paling banyak digunakan adalah KPI atau key performance indicator.

Tapi seiring berkembangnya zaman, telah ditemukan juga cara lain yang mampu meningkatkan performa karyawan yang didalamnya juga bisa diintegrasikan dengan perkembangan bisnis perusahaan.

Walaupun sebagian orang masih jarang mendengar metode ini, tapi sebenarnya metode ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan startup teknologi, lalu mulai digunakan juga setelahnya oleh beberapa perusahaan lain. 

Dilansir dari laman resmi Whatmatters, pengertian OKR adalah salah satu cara yang diciptakan untuk sebuah tim dan individu yang di dalamnya terdapat target yang menantang dan sangat ambisius, namun diterapkan dengan cara yang cukup realistis.

Selain itu, OKR juga bisa melihat progres performa setiap karyawan dengan cukup fleksibel. Tujuannya adalah karena OKR mampu membantu perusahaan dalam membuat suatu tujuan yang cukup ambisius, namun pelaksanaanya cukup terukur dan realistis. Terdapat dua unsur yang ada dalam OKR yaitu objective, dan key result. Objective adalah target utama dari suatu keahlian atau fokus yang ingin dicapai oleh perusahan,tim atau individu di dalamnya. Objective juga bisa diartikan sebagai suatu hal yang sifatnya ambisius dan cenderung lebih kualitatif. Dalam proses pelaksanaanya, OKR dipilih karena mampu menilai performa pimpinan, karyawan, hingga perusahaan secara umum.

    



- Keuntungan Menggunakan OKR

1. Menyatukan Perusahaan

Karena OKR sifatnya menurun dan memiliki keterkaitan yang erat antar tiap divisinya, maka hal tersebut akan mampu menyatukan perusahaan secara efektif. Komunikasi yang terjalin pada setiap karyawan pun akan terjalin dengan baik, sehingga mampu meminimalisir adanya ego antar tiap divisi.


2. Karyawan Dapat Bekerja Lebih Jelas dan Fokus

Selain itu, OKR juga mampu memberikan keuntungan bagi produktivitas karyawan, karena para karyawan akan mengetahui apa yang harus mereka kerjakan secara lebih jelas, dan hal tersebut mampu membuat mereka untuk bisa lebih fokus dalam mengerjakan tugasnya.

3. Transparan

OKR dibuat agar seluruh pihak yang ada di dalam perusahaan bisa lebih mudah mengerti dan memprioritaskan transparansi yang ada. Terdapat suatu guideline khusus dalam mengerjakan tugas saat menerapkan OKR, sehingga akan memudahkan setiap tum untuk memantau performa nya masing-masing dengan target yang sebelumnya memang sudah dibuat. Nantinya, evaluasi tersebut akan dilakukan secara rutin dan yang akan memberikan penilaian adalah para karyawan itu sendiri.

Selain itu, kinerja yang dilakukan oleh karyawan juga akan mampu terpantau secara transparan sehingga seluruh tim bahkan pihak manajemen pun bisa mengetahui performa setiap masing-masing karyawannya.

4. Mempercepat Hasil

Dengan adanya transparansi dalam OKR, maka akan lebih memudahkan setiap karyawan untuk memantau performanya masing-masing. Perusahaan pun akan lebih cepat untuk mendapatkan segala hasil yang diinginkan karena karyawan yang dimiliki perusahaan bisa lebih fokus lagi dalam meningkatkan performanya.


- Menyusun OKR

1. Tetapkan tiga hingga empat Objective saja dalam satu kuartal agar bisa fokus

2. Satu Objective terdiri dari minimal 3 Key Results

3. Gunakan kaedah SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound) untuk Key Results & Initiatives, khususnya prinsip Measurable, Specific & Time Bound

4. Gunakan Time Bound untuk Objective

5. Cara terbaik dalam menentukan OKR ini adalah gabungan antara Top Down dan Bottom Up. Misalkan, objective ditentukan oleh atasan dan key results ditentukan oleh team atau bawahan

6. Hindari kata-kata yang tidak mendorong team untuk mendapatkan target yang baru dan ambigu

7. Gunakan kata-kata yang jelas, spesifik dan obyektif

8. Pastikan key results bukan hanya aktivitas, melainkan hasil yang harus dicapai, harus berupa aktivitas/tujuan yang membantu mencapai sebuah objektif, dan berupa indikator yang bisa dihitung jadi gunakan kata-kata yang tepat menggambarkan hal di atas

    



- Perbedaan KPI dan OKR

a. Struktur dan komponen

KPI mencakup empat komponen, yaitu: Metrik, Target atau rentang kinerja ideal, Sumber data, Frekuensi pelaporan. KPI harus didiskusikan di antara karyawan atau anggota tim yang terlibat. 

OKR memiliki dua komponen: Tujuan: yaitu tujuan khusus yang perlu dicapai oleh individu, tim, atau departemen. Tujuan harus ambisius namun dapat dicapai, kualitatif, dan terikat waktu. Dan yang terakhir adalah Hasil utama: yaitu hasil yang dapat diukur yang menunjukkan apakah tujuan telah tercapai.

b. Cakupan penggunaan

KPI dapat digunakan untuk beragam tujuan, seperti menilai kinerja karyawan, mengevaluasi proses, atau mengukur keberhasilan sebuah program. Sedangkan OKR membantu individu dan tim dalam menetapkan tujuan. OKR tidak dimaksudkan untuk menilai kinerja, melainkan menantang karyawan dan tim untuk menetapkan tujuan strategis yang berdampak pada organisasi.

c. Tujuan dan output yang diinginkan 

Perbedaan terbesar antara KPI dan OKR terletak pada maksud atau tujuan penerapan. Sasaran KPI biasanya mewakili output dari suatu proses, proyek, atau inisiatif, atau tingkat kinerja yang sudah ada. Sedangkan OKR melibatkan tujuan yang berani dan ambisius yang tidak bisa dipenuhi dengan hanya berharap pada kinerja rutin.


    Starbucks memiliki misi yang cukup sederhana, yaitu: “to inspire and nurture the human spirit--one person, one cup, and one neighborhood at a time.” Dengan misi tersebut, Starbucks berhasil melayani pelanggan selama 4 dekade lebih. Starbucks bukan hanya sekedar kedai kopi biasa. Starbucks telah menjelma menjadi sebuah tempat yang akan dituju pelanggan saat mereka membutuhkan istirahat dari rutinitasnya, untuk berkumpul bersama teman, untuk rapat dan banyak hal lainnya. Starbucks ingin menyediakan tempatnya sebagai sebuah kedai kopi yang nyaman baik untuk bekerja, sosialisasi dan bersantai untuk semua pelanggannya yang berasal dari berbagai usia, profesi dan lokasi. 

Salah satu rahasia sukses Starbucks adalah selalu menjadi kedai kopi yang inovatif. Sebagai contoh, Starbucks mengetahui fakta bahwa pelanggannya menghabiskan banyak waktu di kedainya, oleh karena itu pada tahun 2010 Starbucks pertama kalinya menawarkan Wi-Fi gratis. Ketika Starbucks menyadari bahwa pelanggan juga ingin menikmati kopi Starbucks di rumah, mereka memutuskan untuk berinovasi dengan bekerja sama dengan merek kopi instan dan menyediakan sistem brewing menggunakan mesin Verismo. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar