Kali ini saya akan membagikan artikel mengenai Hipster, Hacker, dan Hustler.  Saya membuat ini sebagai Tugas Mata Kuliah StartUPreneur  pada Perguruan Tinggi tempat saya belajar yaitu STIAMI. baik saya akan langsung jelaskan sebagai berikut.


 3H merupakan teori yang membagi kepribadian pendiri start up ke dalam tiga jenis, yakni Hipster, Hacker, dan Hustler. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Chief Technology Officer (CTO) dari agensi desain dan komunikasi digital AKQA, Rei Inamoto. Inamoto menjelaskan bahwa teori kepribadian 3H menggabungkan keterampilan yang saling melengkapi untuk membentuk tim pendiri start up, di mana hal ini sangat penting untuk membangun dan meningkatkan kinerja start up. Mengutip apa yang dikatakan oleh Inamoto, “To run an efficient team, you only need three people: a Hipster, a Hacker and a Hustler.” atau “Untuk menggerakkan team yang efisien, Anda hanya memerlukan tiga orang: seorang Hipster, seorang Hacker dan seorang Hustler. 


Hustler

Seorang Hustler adalah orang yang bertanggung jawab untuk memimpin, menjalankan, dan mengembangkan bisnis. Mereka biasanya memiliki keahlian dalam mengumpulkan dana, menjalin hubungan bisnis, dan menjual produk atau layanan. Seorang Hustler harus mampu memimpin tim, mengembangkan strategi bisnis, dan menjalin kemitraan dengan investor, klien, dan mitra bisnis lainnya.


Hipster

Seorang Hipster adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan membangun produk. Mereka biasanya memiliki keahlian dalam desain, seni, pengembangan antarmuka pengguna (UI), dan pengembangan produk. Seorang Hipster harus mampu membuat produk yang menarik, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.


Hacker

Seorang Hacker adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan, memprogram, dan membangun infrastruktur teknologi. Mereka biasanya memiliki keahlian dalam pemrograman, pengembangan software, dan teknologi informasi. Seorang Hacker harus mampu membuat produk teknologi yang inovatif, cepat, dan handal.

    Menurut Paul Graham, memiliki tim pendiri startup yang memiliki keahlian dalam ketiga peran ini sangat penting untuk menciptakan sebuah bisnis yang sukses. Sebuah startup yang sukses memerlukan Hustler yang mampu menjual ide dan memimpin tim, Hipster yang mampu merancang produk yang menarik, dan Hacker yang mampu membangun teknologi yang inovatif dan handal.

Dalam prakteknya, tidak semua tim pendiri startup harus memiliki anggota yang khusus sebagai Hustler, Hipster, atau Hacker. Beberapa anggota tim dapat memiliki kombinasi dari beberapa peran ini. Namun, penting untuk memiliki tim yang saling melengkapi dan memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk membangun bisnis yang sukses.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar